Tuesday, February 28, 2006

Ingin Panjang Umur? Berpikirlah Positif dan Optimis!

Ingin Panjang Umur? Berpikirlah Positif dan Optimis!
Chicago, Selasa

Kirim Teman Print Artikel

Sikap optimis ternyata baik untuk kesehatan jantung, begitu hasil dari sebuah penelitian yang diumumkan hari Minggu (26/2).
Berdasar riset yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine, orang-orang yang paling optimis di antara 545 pria Belanda berusia 64 hingga 84 tahun, memiliki resiko terkena serangan jantung 50 persen lebih rendah dibanding yang kurang optimis. Riset sebelumnya menyebutkan bahwa bersikap optimis akan meningkatkan kesehatan fisik secara umum dan menurunkan resiko kematian karena berbagai sebab. Sikap positif juga terbukti bisa membantu pasien yang memiliki penyakit jantung karena penyempitan arteri.
Study ini mengukur tingkat optimisme para sukarelawan mengenai hidup mereka, dengan meminta mereka menilai pernyataan seperti "Saya tidak memiliki rencana untuk beberapa tahun mendatang" atau "Hari-hari saya sepertinya berjalan lambat," atau "Saya masih memiliki banyak rencana."
"Pada dasarnya sikap optimis akan stabil dalam periode jangka panjang walau sikap ini cenderung menurun seiring usia yang makin tua," kata peneliti Erik Giltay dari Institut Kesehatan Mental di Deft, Belanda.
Pada skala nol hingga tiga, dimana tiga adalah angka bagi mereka yang paling optimis, rata-rata yang didapat dari para sukarelawan turun dari 1,5 pada tahun 1985 menjadi 1,3 di tahun 2000.
Skala yang tinggi biasanya berkaitan dengan umur yang lebih muda, pendidikan lebih tinggi, memiliki teman-teman dalam hidupnya, memiliki kondisi kesehatan lebih baik, dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik.
"Saat ini baru diteliti apakah usaha untuk meningkatkan sikap optimis seseorang bisa mengurangi resiko kematian karena penyakit jantung atau tidak," kata Giltay. "Namun yang jelas, orang yang optimis memiliki kesehatan jantung lebih baik."
Sumber:
reuters
Penulis:
Wsn

No comments: