Tuesday, February 28, 2006

Ingin Panjang Umur? Berpikirlah Positif dan Optimis!

Ingin Panjang Umur? Berpikirlah Positif dan Optimis!
Chicago, Selasa

Kirim Teman Print Artikel

Sikap optimis ternyata baik untuk kesehatan jantung, begitu hasil dari sebuah penelitian yang diumumkan hari Minggu (26/2).
Berdasar riset yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine, orang-orang yang paling optimis di antara 545 pria Belanda berusia 64 hingga 84 tahun, memiliki resiko terkena serangan jantung 50 persen lebih rendah dibanding yang kurang optimis. Riset sebelumnya menyebutkan bahwa bersikap optimis akan meningkatkan kesehatan fisik secara umum dan menurunkan resiko kematian karena berbagai sebab. Sikap positif juga terbukti bisa membantu pasien yang memiliki penyakit jantung karena penyempitan arteri.
Study ini mengukur tingkat optimisme para sukarelawan mengenai hidup mereka, dengan meminta mereka menilai pernyataan seperti "Saya tidak memiliki rencana untuk beberapa tahun mendatang" atau "Hari-hari saya sepertinya berjalan lambat," atau "Saya masih memiliki banyak rencana."
"Pada dasarnya sikap optimis akan stabil dalam periode jangka panjang walau sikap ini cenderung menurun seiring usia yang makin tua," kata peneliti Erik Giltay dari Institut Kesehatan Mental di Deft, Belanda.
Pada skala nol hingga tiga, dimana tiga adalah angka bagi mereka yang paling optimis, rata-rata yang didapat dari para sukarelawan turun dari 1,5 pada tahun 1985 menjadi 1,3 di tahun 2000.
Skala yang tinggi biasanya berkaitan dengan umur yang lebih muda, pendidikan lebih tinggi, memiliki teman-teman dalam hidupnya, memiliki kondisi kesehatan lebih baik, dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik.
"Saat ini baru diteliti apakah usaha untuk meningkatkan sikap optimis seseorang bisa mengurangi resiko kematian karena penyakit jantung atau tidak," kata Giltay. "Namun yang jelas, orang yang optimis memiliki kesehatan jantung lebih baik."
Sumber:
reuters
Penulis:
Wsn

Cokelat Menurunkan Tekanan Darah?

Cokelat Menurunkan Tekanan Darah?
Chicago, Selasa

Kirim Teman Print Artikel
ist.
Cokelat mengandung flavonoid yang mungkin menurunkan tekanan darah
Berita Terkait:
Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung
Cokelat Bisa Menjadi Obat Batuk!
Cokelat Menghasilkan Bayi yang Riang?

Cokelat mungkin juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan di Belanda menunjukkan bahwa pria berusia lanjut yang mengonsumsi sepertiga batang cokelat setiap hari memiliki tekanan darah dan resiko kematian lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi cokelat secara rutin.
Penelitian yang didanai Yayasan Pencegahan Belanda itu memperkuat penelitian jangka pendek sebelumnya yang juga menunjukkan hubungan antara cokelat dengan tekanan darah. Temuan yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine edisi Senin (27/2) diperoleh berdasarkan analisis data selama 10 tahun. Penelitian tersebut mempelajari data pria Belanda yang telah berusia 65 tahun atau lebih pada 1985.
Para peneliti mempelajari kebiasaan makan 470 pria sehat yang tidak meminum obat penurun tekanan darah. Pria yang makan lebih banyak produk olahan dari biji kakao, misalnya minuman cokelat, cokelat batangan, dan puding cokelat, memiliki tekanan darah lebih rendah dan resiko kematian 50 persen lebih rendah.
Pria-pria tersebut rata-rata makan 10 gram cokelat dalam berbagai bentuk olahan setiap hari. Biji kakao mengandung flavanol yang diperkirakan dapat meningkatkan kandungan nitrat oksida dalam darah dan meningkatkan fingsi pembuluh darah. Menurut Brian Buijsse, ahli epidemologi nutrisi di Universitas Wageningen, Belanda yang memimpin penelitian tersebut, para pria yang makan cokelat lebih banyak tidak lebih berat atau lebih besar ukuran badannya daripada pria yang makan cokelat sedikit.
"Ini adalah makalah penting yang menerangkan bentuk epidemiologi (karakteristik penyakit pada sekelompok orang) yang banyak diamati dalam berbagai percobaan sejak lama," kata Cesar Fraga dari Universitas California Davis menanggapi temuan tersebut. Penelitian berjudul Zuthpen Elderly Study yang dilakukan cukup lama ini juga dimanfaatkan oleh peneliti lainnya untuk mempelajari faktor-faktor resiko yang menyebabkan penyakit kronis.
Apakah pengaruh yang sama juga berlaku pada wanita? "Penelitian kami fokus pada pria berumur," kata Buijsse. Jika melihat pengaruhnya pada penelitian lainnya, lanjut Buijsse, Anda akan melihat pengaruh yang sama pada pria dan wanita, baik yang muda maupun yang berusia lanjut. Artinya, hasil penelitian tersebut mungkin juga berlaku untuk wanita.
Meskipun demikian, para peneliti belum dapat memastikan apakah cokelat memang faktor penyebab meningkatnya kualitas kesehatan para pria tersebut. Sebab, mereka yang makan cokelat lebih banyak mungkin juga menjalankan aktivitas yang menyehatkan lainnya. Para peneliti juga mengingatkan bahwa mengonsumsi cokelat terlalu banyak dapat menyebabkan kegemukan, salah satu pemicu penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. "Masih terlalu dini untuk menyarankan apakah orang sebaiknya makan lebih banyak cokelat atau produk olahan biji kakao," kata Buijsse.
Sumber:
AP
Penulis:
Wah

Monday, February 27, 2006

Cormorant, Pesawat Mata-Mata yang Pandai Berenang

Cormorant, Pesawat Mata-Mata yang Pandai Berenang
Jakarta, Senin

Kirim Teman Print Artikel
popsi.com
Rekaan artis mengenai bentuk Cormorant kelak

Divisi Skunk Works, Lockheed Martin, yang terkenal karena karyanya berupa pesawat mata-mata U-2 dan SR-71 Blackbird kini hadir dengan jenis pesawat baru yang unik. Berbeda dari U-2 maupun Blackbird yang memiliki kemampuan terbang lebih tinggi dan lebih cepat dari semua pesawat lain di masanya, pesawat berjulukan Cormorant ini memulai dan mengakhiri misinya 45 meter di bawah permukaan air.
Cormorant, pesawat siluman bertenaga jet yang tidak memiliki awak ini dirancang untuk bisa diluncurkan dari tabung-tabung peluru kendali Trident yang berada di tubuh kapal selam raksasa kelas Ohio milik AL AS. Pesawat bisa dilengkapi senjata jarak pendek atau peralatan pengintaian tergantung misi yang diembannya.
Kapal selam-kapal selam peluncur nuklir itu sekarang menjadi berkurang fungsinya setelah perang dingin berakhir. Namun Cormorant memanfaatkan tabung-tabung peluru kendali nuklirnya sebagai pangkalan dalam misi mata-mata atau menghancurkan sasaran di daerah pesisir.
Tentu saja ini memanfaatkan tabung peluru kendali untuk dimuati pesawat bukan pekerjaan mudah.
Tabung-tabung itu memang panjang, namun lebarnya hanya 2,1 meter - bukan ukuran yang pas untuk sebuah pesawat. Selain itu Cormorant harus cukup kuat untuk menahan tekanan di bawah air ketika diluncurkan, sekaligus cukup ringan untuk bisa terbang.
Tantangan lain: selama ini misi kapal selam memiliki sifat siluman alias tidak terlihat. Nah, pesawat yang diluncurkan atau kembali ke kapal akan membongkar sifat siluman itu. Musuh akan tahu di mana posisi kapal selam berada.
Jawaban Skunk Works untuk masalah itu adalah pesawat seberat 4 ton dengan sayap menekuk seperti camar yang bisa terlipat di badan pesawat, sehingga pesawat bisa masuk ke tabung peluru kendali.
Cormorant dibuat dengan titanium untuk mencegah karat, dan bagian-bagian yang kosong diisi busa plastik agar bisa menahan tekanan. Badan pesawat juga diberi takanan gas dari dalam. Sementara ruang-ruang senjata, ruang mesin, dan pembuangan dilapisi bahan kedap agar tidak kemasukan air.
Kelak Cormorant tidak akan melesat dari tabung seperti peluru kendali. Ia akan diluncurkan menggunakan semacam lengan yang menuntunnya keluar menuju permukaan air. Begitu ia mencapai permukaan, pendorong roketnya akan menyala dan Cormorant terbang.
Setelah menyelesaikan misinya, pesawat akan kembali ke titik yang ditentukan. Kapal selam induknya kemudian akan mengirimkan kendaraan robot bawah air untuk menarik pesawat kembali ke sarangnya.
Badan Riset Pertahanan AS (Defense Advanced Research Projects Agency atau DARPA) membiayai pengujian beberapa sistem unik yang dimiliki Cormorant, termasuk model peluncuran dan wahana penjemput bawah air.
Uji coba ini akan selesai bulan September, lalu DARPA akan menentukan apakah mereka bakal mendanai prototipenya.
Sumber:
CNN
Penulis:
Wsn

Sunday, February 26, 2006

Tanah Hitam di Amazon, Kaya Nutrisi dan Ramah Lingkungan

Tanah Hitam di Amazon, Kaya Nutrisi dan Ramah Lingkungan
Jakarta, Jumat

Kirim Teman Print Artikel

Terra preta mungkin dapat mengatasi masalah pertanian modern dan mencegah pemanasan global. Tanah berwarna hitam yang dibuat oleh orang-orang Amazon ribuan tahun lalu itu berasal dari sampah yang dibakar sedikit demi sedikit dalam bentuk bara.
Para arkeolog dari Universitas Sao Paulo, Brazil percaya bahwa penduduk asli Amazon tidak sengaja membuatnya untuk tujuan pertanian. Namun, tanah hasil pembakaran sampah itu memiliki kandungan zat hara sangat tinggi.
"Penduduk asli di sana bukanlah petani. Potensinya baru disadari setelah para petani modern menemukannya," kata seorang arkeolog Eduardo Goes Neves. Justru para petani di sekitar Amazon yang sekarang mendapatkan warisan tanah subur ini.
Bahan baku terra preta banyak dicari para petani lokal di Brazil untuk meningkatkan produksi panennya. Dengan jumlah populasi hampir 200 juta penduduk dan sumber terra preta yang terbatas, para ilmuwan khawatir hal tersebut akan mempercepat berkurangnya sumber tanah hitam, salah satu situs arkeologi yang bernilai sejarah tinggi.
"Tanah hitam di Amazon tidak hanya mengajarkan kami bagaimana mengembalikan kondisi tanah yang rusak, melipatgandakan hasil panen, dan menanam banyak batang tanaman di tanah yang tandus, namun juga cara mengembangkan teknologi untuk mempertahankan karbon di tanah dan mencegah perubahan iklim dunia," kata Johannes Lehmann, seorang ahli kimia biologi di Universitas Cornell.
Selain kaya nutrisi, proses pembuatan tanah hitam melepaskan lebih sedikit karbon dioksida secara langsung ke atmosfer sehingga dapat menekan pemanasan global. Lehmann dan Neves melaporkan hasil temuannya dalam pertemuan tahunan Asosiasi Pemutakhiran Sains Amerika minggu lalu.
Tanah hitam tiruan
Menyiapkan terra preta baru dengan cara meniru apa yang dilakukan penduduk purba mungkin akan lebih bermanfaat, baik bagi petani maupun bagi lingkungan hidup. Metode pembakaran tiruan ini disebut ’potong dan bakar hingga membara’, mirip dengan proses yang dilakukan penduduk Amazon purba.
Metode tersebut akan mengurangi karbon dioksida di udara. Reaksi pembakaran yang berlangsung akan menangkap karbon dari udara lalu menyimpannya dalam tanah. Cara tersebut juga dapat mengurangi kadar emisi metana dan nitrogen oksida yang dilepaskan dari tanah ke atmosfer. Menurut Lehmann, mengadaptasi metode potong dan bakar hingga membara seperti yang dilakukan penduduk Amazon dapat menurunkan emisi karbon hingga 12 persen.
Para petani di berbagai belahan dunia pada umumnya menggunakan metode ’potong dan bakar hingga hangus’ untuk menyiapkan ladang sebelum memasuki musim tanam. Hal tersebut biasanya dilakukan untuk mempercepat proses pembakaran, namun menghasilkan gas karbon dioksida dalam jumlah besar.
Untuk mencegah kerusakan situs arkeologi di Brazil lebih luas lagi dan meningkatkan produksi pertanian di dunia, para peneliti telah menerapkan metode modern untuk membuat tanah hitam ini. Caranya, siapkan sejumlah tanah biasa, tambahkan satu genggam arang, daun, dan kotoran sapi secukupnya. Campuran ytersebut memiliki sifat seperti terra preta meskipun dengan versi modern yang disebut bio-arang.
"Bio-arang adalah bahan yang sangat efisien untuk mempertahankan nutrisi. Bahan tersebut akan mengikat lebih banyak karbon di tanah daripada material organik yang tidak dibuat menjadi arang," kata Lehmann.
Sumber:
LiveScience.com
Penulis:
Wah

Teh Hijau Bisa Memperlambat Penuaan Otak

Teh Hijau Bisa Memperlambat Penuaan Otak
New York, Senin

Kirim Teman Print Artikel
ist
Teh hijau bisa memperlambat kerusakan otak
Berita Terkait:
Teh Mungkin Bisa Menghambat Pertumbuhan Kanker

Berbahagialah mereka yang biasa minum teh hijau, karena penelitian terbaru menyebutkan zat yang terkandung dalam teh hijau mungkin bisa membantu menurunkan resiko penyakit mental ketika seseorang beranjak tua.
Penelitian terhadap lebih dari 1.000 orang dewasa Jepang berusia 70-an menemukan bahwa semakin sering seseorang minum teh hijau, maka makin kecil pula kemungkinan mereka mengalami kemunduran mental atau pikun. Temuan yang didasarkan pada percobaan di laboratorium itu menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam teh hijau bisa melindungi sel-sel otak dari kerusakan, yang bila parah akan mengakibatkan penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
Menurut para peneliti, sifat melindungi dari teh hijau inilah yang mungkin menjelaskan mengapa tidak banyak orang-orang tua di Jepang yang menjadi pikun dibanding dengan orang-orang di Eropa dan Amerika Utara.
Dr. Shinichi Kuriyama dan rekan-rekannya di Tohoku University Graduate School of Medicine melaporkan temuan itu di edisi terbaru American Journal of Clinical Nutrition.
Penelitian mereka melibatkan 1.003 orang dewasa berusia 70 tahun lebih yang diminta mengisi angket mengenai kebiasaan mereka minum teh serta kondisi fisik yang mereka rasakan. Para sukarelawan juga diminta mengikuti tes fungsi kognitif seperti tes ingatan, perhatian, dan penggunaan bahasa.
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang minum dua cangkir atau lebih teh hijau tiap hari mengalami lebih sedikit kemunduran mental dibanding mereka yang minum hanya tiga cangkir atau kurang tiap minggu. Sedangkan mereka yang rata-rata minum satu cangkir tiap hari berada di antaranya.
Namun penelitian ini sifatnya adalah observasi, bukan percobaan terkendali. Artinya kesimpulan bahwa minum teh hijau membuat orang memiliki kesehatan mental lebih baik masih merupakan kemungkinan, meski hubungan itu jelas terlihat.
"Kebanyakan orang Jepang yang sehat dan lebih aktif adalah peminum teh hijau," kata Kuriyama. "Tapi potensi manfaat teh hijau terhadap kesehatan otak masih harus dipastikan dalam penelitian selanjutnya."
Sumber:
reuters
Penulis:
Wsn

Thursday, February 23, 2006

Pakaian Anti-Benturan untuk Pemain Ski

Pakaian Anti-Benturan untuk Pemain Ski


Jakarta, Senin

Kirim Teman Print Artikel


ist
Pakaian tahan bentur bernama Spyder ini akan menghindarkan pemain ski dari cedera





Material khusus yang dapat mengeras sekuat besi saat membentur sesuatu akan dipakai para pemain ski AS dan Kanada pada Olimpiade Musin Dingin di Turino, Italia. Selain melindungi tubuh dari dingin, pakaian ini akan mencegah cedera saat melakukan gerakan zig-zag di cabang slalom.

Bahan yang bernama d3o ini bersifat fleksibel dan ringan sehingga dapat dipasang di balik baju. Kemudahan ini akan memberikan perlindungan lebih nyaman karena sebelumnya para pemain ski harus memakai pelindung lengan dan lutut berukuran besar.

Desain baju ski yang baru dikembangkan Spyder, perusahaan pembuat pakaian ski yang berpusat di Colorado, AS. Baju ski dengan tambahan material d3o di sepanjang tulang kering dan lengan bawah telah diuji coba anggota tim ski AS dan Kanada beberapa bulan yang lalu.

"Sekarang, merela sangat menyukainya dan tidak ingin melepasnya saat berski," kata Richard Palmer, CEO sebuah laboratorium di Inggris yang mengembangkan bahan tersebut. Meskipun komposisinya dirahasiakan, Palmer menyatakan bahwa material tersebut adalah hasil sintesis campuran antara cairan yang lengket dengan polimer. Setelah disintesis, cairan d3o dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.

Material yang terbentuk ini menunjukkan sifat sensitif terhadap tarikan. Pada kondisi normal, molekul-molekulnya berikatan lemah dan leluasa bergerak sehingga fleksibel. Namun, saat diberi tekanan mendadak, ikatan kimianya menguat dan molekul-molekulnya berikatan lebih kuat sehingga material tersebut mengeras.

Dalam percobaan di laboratorium, d3o menunjukkan hasil perl;indungan yang lebih baik daripada material yang umum digunakan sebagai pelindung tambahan. Namun, direktur penelitian laboratorium Phil Green mengaku sulit mengukur sifat material lebih teliti sebab efek mengerasnya material hanya berlangsung sesaat.

Meskipun demikian, Green yakin dapat mengubah sifat-sifat d3o sebab secara kimiawi dapat dilakukan. Pengaruhnya dapat dibuat lebih baik sebagai pelindung benturan dan diterapkan untuk mencegah trauma. Material ini mungkin juga dapat dipakai sebagai pelapis kedap suara. Sebab, aliran gelombang suara juga menghasilkan tekanan layaknya sebuah benturan.


Sumber: NewScientist.com
Penulis: Wah

Alat Deteksi Bau Mulut Semakin Ringkas

Alat Deteksi Bau Mulut Semakin Ringkas
Jakarta, Senin

Kirim Teman Print Artikel
ist
Seseorang peneliti mencoba mendeteksi bau mulutnya dengan alat yang dapat dipasang di mana saja.

Alat ini mungkin dapat digunakan di berbagai tempat untuk mendeteksi penyakit dari bau mulut seseorang. Seperti hidung manusia, penganalis bau yang dikembangkan para peneliti di Universitas Buffalo, AS ini sangat peka terhadap elemen-elemen kimia yang menghasilkan berbagai jenis bau.
Beberapa karakteristik bau mulut telah dikenali sebagai tanda-tanda penyakit diabetes, AIDS, dan schizophrenia. Para peneliti menggunakannya sebagai biomarker untuk mengetahui apakah seseorang terserang penyakit tersebut atau tidak.
"Kami membuat alat berukuran kecil, murah, dan sempurna untuk mendeteksi penyakit di manapun, bisa di mal, area parkir, rumah, bahkan jalanan," kata Frank Bright dari Universitas Buffalo. Alat buatannya lebih berpotensi dimanfaatkan sebab sistem pengenal bau mulut yang dibuat sebelumnya berukuran besar, tidak praktis, dan memiliki kemampuan terbatas.
Secara teknis alat tersebut dapat diindahkan dengan mudah termasuk dipasang di ruang terbuka. Meskipun bentuknya tidak seperti hidung sesungguhnya, alat pencium elektronik ini dilengkapi sensor yang kerjanya mirip dengan sensor biologis yang ada dalam rongga hidung.
Sensor-sensor ini akan merespon molekul-molekul yang terbawa aliran napas. Setiap sensor akan mengaktifkan sinyal saat mendeteksi jenis molekul tertentu. Selain itu, alat tersebut dilengkapi sistem kecerdasan buatan sehingga dapat diajari mengenali berbagai karakteristik penyakit dengan lebih baik.
Para ilmuwan akan mulai mengajarkan berbagai sampel bau dari napas pasien yang telah didiagnosa menderita kanker. Dengan demikian, alat tersebut dapat mengenali ada tidaknya penyakit dalam tubuh pasien lainnya jika mendeteksi bau yang sama. Alat tersebut juga diajari membedakan bau yang dipicu penyakit dengan bau-bau yang normal seperti listerine, burger keju, dan menthol.
Jika hidung elektronik sebelumnya hanya memiliki 30 buah sensor, alat yang dikembangkan Bright dan tim penelitinya disusun oleh 100 jenis sensor yang dapat membedakan berbagai jenis molekul. Mereka terus mengembangkan sistem tersebut hingga memiliki satu juta sensor.
"Kemampuan alat untuk menyusun daftar karakteristik bau dari satu juta sensor sangat bernilai," kata Bright. Ia berharap prototipnya dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun.
Sumber:
LiveScience.com
Penulis:
Wah

Pria Tetap Puas di Akhir Usia

Pria Tetap Puas di Akhir Usia


Jakarta, Selasa

Kirim Teman Print Artikel


ist.
Pria tetap menikmati kehidupan seksualnya meskipun fungsi tubuhnya semakin menurun.





Pria berusia lima puluhan tahun lebih menikmati kehidupan seksnya daripada pria berumur tiga puluhan tahun. Demikian hasil survei yang dilakukan tim dari AS dan Norwegia.

Dari 1.185 pria berumur 20 hingga 79 tahun yang disurvei, mereka menemukan adanya masalah impotensi dan kegagalan fungsi seksual yang dihadapi pria di usia senja. Namun, pria yang berumur 50-an tahun terlihat memiliki tingkat kepuasan yang sama dengan pria berusia 20-an tahun. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal urologi BJU International.

Untuk membandingkan tingkat kepuasannya, para pria diminta merespon kuesioner. Mereka diminta menilai tingkat kepuasannya dalam berbagai aspek kehidupan seksual dari skala nol hingga empat, di mana empat sebagai nilai tertinggi atau sangat puas.

Pria berumur 20-an tahun rata-rata memiliki tingkat kepuasan 2,79. Tidak jauh berbeda, pria berusia 50-an tahun juga menyatakan tingkat kepuasan yang hampir sama yaitu 2,77. Sedangkan pria berumur 30-an tahun hanya mengaku puas dengan nilai 2,55 dan yang berumur 40-an tahun 2,72.

Setelah berusia 59 tahun, tingkat kepuasannya menurun drastis. Nilainya menjadi 2,46 untuk yang telah berusia 60-an tahun dan 2,14 untuk yang berusia 70-an tahun.

Meskipun demikian, ketika dinilai fungsi seksualnya, nilainya selalu menurun seiring bertambahnya umur. Hal tersebut menunjukkan bahwa fungsi alat tubuh semakin lemah dan semakin banyak masalah.

Rata-rata dorongan untuk melakukan hubungan seksual hanya 2,19 pada usia 40-an tahun. Nilainya berkisar antara 2,79 pada pria berusia 20-an tahun hingga 1,54 pada pria berusia 70-an tahun.

Kepuasan ereksi turun drastis pada usia 40-an dengan nilai rata-rata 2,83. Jauh lebih kecil daripada saat berusia 20-an tahun yang rata-rata senilai 3,63. Sedangkan pada usia 30-an tahun turun menjadi 3,03 dan 1,6 pada usia 70-an tahun.

Kepuasan ejakulasinya rata-rata 3,28 dan baru turun drastis pada usia 60 hingga 70-an tahun. Pria berusia 20-an tahun rata-rata puas dengan nilai 3,85, sedangkan yang berusia 70-an tahun hanya 2,32.

Profesor Sophie Fossa dari Yayasan Rikshospitalet-Radiumhospitalet di Oslo menyatakan, "Hasil ini menunjkkan korelasi yang kuat antara penuaan dengan turunnya fungsi seksual, namun bukan umur dengan kepuasan seksualnya."

Perubahan umur hanya mempengaruhi 22 persen penurunan dorongan seksual, 33 persen mempengaruhi ereksi, dan 23 persen masalah ejakulasi.

"Meskipun menghadapi banyak masalah dan fungsi seksual yang turun saat memasuki usia senja, hal tersebut tidak diikuti menurunnya tingkat kepuasannya dalam menikmati kehidupan seksualnya," imbuh Fossa. Umur hanya mempengaruhi 3 persen tingkat kepuasan secara keseluruhan.

Ronald Bracey, seorang psikolog yang meneliti seksualitas pria mengaku tidak heran dengan temuan ini. "Pria berusia 30-an hingga 40-an tahun seringkali stress. Misalnya, karena memikirkan karirnya," kata Bracey.

Seiring berjalannya waktu hingga memasuki usia 50-an tahun, mereka biasanya telah menyesuaikan dengan apa yang mereka capai. Mereka cenderung mengabaikan penilaian orang lain terhadap dirinya, tidak tergantung pada orang lain, dan tidak begitu berambisi pada kinerja.


Sumber: bbc.co.uk
Penulis: Wah

Gua Besar dan Kodok Beracun Jenis Baru Ditemukan di Venezuela

Gua Besar dan Kodok Beracun Jenis Baru Ditemukan di Venezuela
Jakarta, Rabu

Kirim Teman Print Artikel
ist.
Dua helikopter terlalu kecil untuk mendarat di dekat air terjun dalam gua bernama Cueva del Fantasma.

Sebuah gua berukuran besar baru saja ditemukan jauh di pedalaman sebuah bukit di Amerika Selatan. Begitu besarnya, ruangan gua di kawasan hutan lebat di Venezuela ini dapat didarati helikopter. Dua buah helikopter dapat terbang leluasa di dalam gua bernama Cueva del Fantasma yang berarti gua hantu sebelum mendarat di dekat air terjun yang tinggi.
Tempat tersebut berada di cekungan-cekungan Tepui Aprada. Tepui adalah pegunungan-pegunungan yang dipenuhi tebing-tebing batu, salah satu wilayah asing dan jarang dijamah manusia di Venezuela bagian selatan. Area yang disebut Guyana Venezuela itu adalah salah satu sumber kekayaan biologi, geologi purba, dan kondisi alam yang masih utuh.
Ini adalah laporan pertama disertai bukti-bukti fotografi yang menunjukkan adanya gua yang sangat besar. Meskipun demikian, para peneliti menduga bahwa tempat tersebut bukan benar-benar gua namun sebuah jurang besar dan curam yang ambruk.
Katak beracun
ist.
Spesies katak beracun baru diberi nama Colosthetus breweri sesuai nama penemunya Charles Brewe-Carias.Selain gua, para peneliti juga menemukan spesies katak dendrobatid baru yang dinamai Colosthetus breweri, sesuai nama penemunya Charles Brewe-Carias. Dendrobatid adalah sebutan bagi katak-katak di Amerika Selatan dan Tengah yang dapat menembakkan racun.
Para ilmuwan memasukkan spesies yang baru ditemukan dalam genus Colosthetus karena memiliki ciri yang mirip dengan katak-katak yang telah diketahui sebelumnya. Pola pada kulitnya mirip, tidak ada rambut di jari-jarinya, telapak kaki yang halus, karakteristik lidah yang mirip, dan kombinasi warna kuning dan oranye di tubuh bagian bawah. Kelompok spesies tersebut dikenal sangat lincah melompat.
Colosthetus breweri adalah spesies kedelapan belas yang masuk ke dalam genus Colosthetus di Guyana Venezuela. Penemuan tersebut dijelaskan dalam jurnal Zootaxa edisi 17 Januari.
Sumber:
LiveScience.com
Penulis:
Wah

Jeruk Bali Menurunkan Kolesterol

Jeruk Bali Menurunkan Kolesterol
Jakarta, Rabu

Kirim Teman Print Artikel
ist
Jeruk bali bisa menurunkan kolesterol

Jeruk bali bermanfaat menurunkan kolesterol dan melawan penyakit jantung. Demikian hasil penelitian yang dilakukan para peneliti Israel.
Penelitian tersebut melibatkan 57 orang yang memiliki kandungan kolesterol tinggi dan baru menjalani operasi bypass pembuluh darah koroner. Kandungan lemak yang sangat tinggi menyebabkan tubuh para pasien kebal terhadap obat-obatan yang biasa dipakai untuk menurunkan kadar kolesterol.
Pasien-pasien tersebut dibedakan menjadi tiga kelompok. Salah satunya diberi hidangan jeruk bali dengan daging buah berwarna merah selama 30 hari berturut-turut, kelompok lainnya diberi jeruk bali warna putih, dan kelompok terakhir tidak diberi jeruk bali sama sekali.
Pasien yang makan jeruk bali baik yang berwarna merah maupun putih terlihat mengalami penurunan kadar lemak di darahnya. Sedangkan, pasien yang tidak makan jeruk bali sama sekali tidak mengalami perubahan apapun dalam tubuhnya.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa jeruk bali merah lebih efektif menurunkan kadar lemak, khususnya trigliserida, daripada yang berwarna putih. Naiknya zat kolesterol ini seringkali sebagai pemicu masalah di jantung.
Zat antioksidan di jeruk bali juga berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Menurut para peneliti, daging buah segar maupun jusnya memiliki manfaat yang sama. Temuan-temuan ini dilaporkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Mereka juga menambahkan, jeruk bali merah umumnya mengandung antioksidan lebih tinggi daripada yang putih. Kemungkinan jeruk bali merah juga memiliki zat kimia penurun trigliserida lebih tinggi daripada yang putih. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan.
Meskipun demikian, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jeruk bali menyebabkan efek samping pada penderita penyakit tertentu. Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar setiap orang berkonsultasi dengan dokter sebelum banyak mengonsumsi buah-buahan ini.
Sumber:
HealthDay
Penulis:
Wah
function WindowOpen1(url)
{
myWin1=open(url,"displayWindow","width=400,height=400,toolbar=no,menubar=no");
return false;
}

Mengusir Nyamuk dengan ’Keringat’ Katak

Mengusir Nyamuk dengan ’Keringat’ Katak
Jakarta, Kamis

Kirim Teman Print Artikel
David G Barkasy/www.scserp.com
Katak pohon gendut Australia, mengeluarkan zat yang bisa mengusir nyamuk
Berita Terkait:
Jamur, Senjata Baru Melawan Malaria
Sejenis Burung Hasilkan Pengusir Nyamuk
Ilmuwan Temukan Pengusir Nyamuk Alami

Katak-katak Australia mungkin bisa menjadi senjata ampuh melawan serangan nyamuk. Alasannya, katak-katak itu mengeluarkan zat yang bisa mengusir nyamuk secara efektif.
Dalam percobaannya, para peneliti dari Universitas Adelaide, mengolesi tikus-tikus dengan zat yang dikeluarkan dari tubuh katak pohon gendut jenis Litoria. Hasilnya, tikus-tikus itu tidak digigit nyamuk dalam jangka waktu empat kali lebih lama dibanding tikus lainnya.
Para peneliti memilih untuk meneliti katak karena riset sebelumnya mendapatkan bahwa sekresi katak bisa bertindak sebagai halusinogen dan penghilang rasa sakit yang kuat.
Tim peneliti menemukan pula bahwa dua spesies dari Australia yang lain - katak pohon gurun dan kodok Mjoberg - juga mengeluarkan zat pengusir nyamuk dari kulitnya, walau zat itu belum diujicobakan pada tikus.
Dalam study, tikus yang diberi zat sekresi dari katak pohon gendut tidak digigit nyamuk selama sekitar 50 menit. Sedang yang tidak diberi sekresi katak, sudah digigit nyamuk sejak 12 menit pertama.
Walau begitu keampuhan sekresi katak ini masih kalah dibanding pengusir nyamuk kimia. Tikus yang diberi Deet, bahan kimia yang umum dipakai sebagai pengusir nyamuk, terlindung selama dua jam lebih.
Namun penemuan ini memberi pengetahuan baru mengenai potensi kulit amfibi. "Banyak hal mengenai ekologi kimia katak belum terungkap, padahal banyak yang mungkin berguna," kata para peneliti.
Yang jelas, penggunaan sekresi katak untuk mengusir nyamuk mungkin hal yang kurang praktis. Dr Nigel Hill, ahli pengendalian penyakit dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan, zat pengusir nyamuk dari katak ini menarik, namun terbatas penggunaannya.
"Lebih mudah menggunakan pengusir nyamuk berbahan tanaman dibanding yang diambil dari katak, karena tanaman lebih mudah disediakan," katanya.
Sumber:
bbc.co.uk
Penulis:
Wsn

Dibanding Masturbasi, Hubungan Seks 400 Persen Lebih Memuaskan

Dibanding Masturbasi, Hubungan Seks 400 Persen Lebih Memuaskan
Jakarta, Kamis

Kirim Teman Print Artikel
ist.
Berhubungan seksual lebih memuaskan daripada masturbasi karena menghasilkan prolaktin lebih tinggi.

Hampir semua orang tahu bahwa pria membutuhkan masa pemulihan setelah orgasme. Selain itu, orgasme melalui hubungan seksual lebih memuaskan daripada orgasme dengan cara masturbasi. Menurut para ilmuwan, kedua fenomena tersebut mungkin ada hubungannya.
Begitu orgasme, hormon prolaktin yang dihasilkan otak dialirkan melalui darah baik pada pria maupun wanita. Hormon tersebut membuat tubuh nyaman, menambah efek dopamin yang dihasilkan tubuh selama hubungan seksual.
Stuart Brody dari Universitas Paisley, Inggris dan Tillmann Kruger dari Swiss Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich mengukur kadar prolaktin dalam darah pria dan wanita. Dalam percobaan tersebut, para sukarelawan diminta melihat film erotis sebelum melakukan masturbasi atau hubungan seksual hingga mencapai orgasme untuk mengetahui kenaikan kadar prolaktinnya.
Tenyata, kadar prolaktin dalam darah pada sukarelawan yang mencapai orgasme dengan melakukan hubungan seksual meningkat 400 persen lebih besar daripada kenaikan kadar prolaktin pada sukarelawan yang orgasme dengan masturbasi. Temuan tersebut dilaporkan dalam jurnal Biological Psychology.
"Hal tersebut menjelaskan mengapa orgasme dengan cara berhubungan seksual lebih memuaskan daripada dengan masturbasi," kata Brody. Karena naiknya kadar prolaktin adalah salah satu penyebab disfungsi ereksi, hal tersebut juga dapat menjelaskan mengapa pria membutuhkan masa pemulihan setelah mencapai puncak.
Sumber:
NewScientist.com
Penulis:
Wah

Wednesday, February 15, 2006

Menghasilkan Antibodi dari Telur Ayam

Menghasilkan Antibodi dari Telur Ayam


Jakarta, Kamis

Kirim Teman Print Artikel


ist
Telur bisa digunakan untuk menghasilkan antibodi





Selama 50 tahun bahkan mungkin lebih, telur ayam banyak digunakan untuk menghasilkan vaksin flu. Baru-baru ini, para ilmuwan melaporkan aplikasi lainnya, yaitu membuat antibodi monoklon, molekul-molekul yang meniru sistem kekebalan untuk melawan serangan tertentu.

Di antara sel-sel yang bekerja sebagai sistem kekebalan sering disebut limfosit B, yang masing-masing berperan sebagai antibodi tertentu. Dengan mengkloning limfosit B tunggal, para peneliti dapat menghasilkan antibodi yang identik satu sama lain secara massal untuk menyerang suatu target.

"Antibodi monoklon telah terbukti sukses dipakai untuk terapi. Lebih dari 25 jenis diterima tubuh manusia dan meningkatnya jumlah protein untuk pengembangan klinis," kata Robert J. Etches dari Oregon Therapetics.

Untuk memproduksi antibodi dalam jumlah yang lebih efisien, Etches dan koleganya memakai ayam dalam rantai produksinya. Pertama, mereka menanam gen untuk mengkodekan suatu antibodi dan juga gen yang mengendalikan cara kerjanya ke dalam sel batang embrionik ayam.

Sel-sel batang ini kemudian dimasukkan ke dalam embrio ayam yang sedang berkembang. Ketika ayam yang direkayasa telah dewasa, telur yang dihasilkan mengandung sejumlah miligram antibodi yang diinginkan.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan dalam Nature Biotechnology edisi September, antibodi monoklon yang dihasilkan melalui teknik ini juga menghasilkan kemampuan membunuh sel asing 10 hingga 100 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan yang dihasilkan melalui teknik kultur.

Metode memproduksi dengan telur juga memberikan waktu produksi relatif pendek, delapan bulan dan awal yang baik karena telah mengisolasi protein pada lingkungan yang stabil dan steril yang disediakan telur. Produksi vaksin dengan teknik lain pada umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada menggunakan telur.


Sumber: sciam.com
Penulis: Wah

Minyak Zaitun untuk Melawan Radang

Minyak Zaitun untuk Melawan Radang
London, Kamis

Kirim Teman Print Artikel
ist
Suatu senyawa yang ditemukan pada minyak zaitun ternyata bersifat anti radang

Para ilmuwan sepertinya baru saja menemukan apa yang sudah diketahui sejak lama oleh para pecinta makanan: Ada sesuatu yang istimewa dengan minyak zaitun murni yang segar!
Sebuah acara mencicipi makanan di Sisilia telah mengantar Gary Beauchamp, ahli biologi dari University of Pennsylvania, untuk menganalisaminyak zaitun murni. Ia kemudian menemukan suatu senyawa kimia yang bersifat seperti ibuprofen. Ia dan rekan-rekannya kemudian menamakan senyawa itu sebagai oleocanthal, dan menemukan bahwa - walau memiliki susunan kimia berbeda - bahan ini memiliki efek seperti senyawa anti peradangan yang sering dipakai dalam obat penghilang rasa sakit.
Penemuan ini dianggap signifikan karena peradangan bisa memicu akibat buruk pada penyakit-penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, serta kanker.
"Temuan ini meningkatkan kemungkinan bahwa pemakaian oleocanthal dalam jangka panjang bisa membantu memerangi beberapa jenis penyakit," begitu tulis para ilmuwan.
Ini juga menjelaskan alasan mengapa orang-orang sering mengatakan bahwa rahasia di balik kesehatan orang-orang Mediterania adalah karena mereka mengkonsumsi minyak zaitun.
Sumber:
reuters
Penulis:
Wsn

Intel dan Matsushita Kembangkan Batere Notebook

Intel dan Matsushita Kembangkan Batere Notebook


Jakarta, Jumat

Kirim Teman Print Artikel




Keseriusan kerjasama perusahaan Amerika dan Jepang dalam mengembangkan teknologi batere notebook baru yang lebih awet akan segera dimulai.

Matsushita, perusahaan yang terkenal dengan produk batere Panasonic, akan mengembangkan teknologi betere Lithium-Ion yang dapat diisi ulang bersama dengan Intel yang mengembangkan teknologi sirkuit hemat daya. Intel dipilih oleh Matsushita selain sebagai pembuat chip prosesor terbesar, perusahaan ini juga memegang pasar global penjualan chip prosesor terbanyak (sekitar 80 persen).

Dengan teknologi yang dimiliki, Matsushita mengatakan akan mengembangkan tipe batere lithium-ion baru yang memungkinkan penyimpanan daya 30 persen lebih banyak dibanding lithium-ion yang ada saat ini. Selain itu voltase "end-of-discharge" - posisi daya batere dimana harus diisi ulang lagi - pada batere milik Matsushita lebih rendah dari batere biasa.

Nantinya, hasil dari kerjasama ini adalah tersedianya batere baru yang dapat menyokong daya notebook atau portabel PC lainnya hingga 8 jam nonstop tanpa harus diisi ulang. (infokomputer)


Sumber: infokomputer
Penulis: Wsn

Sumber Energi Kecepatan Cahaya

Bintang Neutron Tercepat Meninggalkan Galaksi
Jakarta, Minggu

Kirim Teman Print Artikel
ist
Bintang yang melesat dengan kecepatan tinggi meninggalkan galaksi
Berita Terkait:
Sebuah Bintang Terlempar Meninggalkan Galaksi
Bintang Magnetik Raksasa Lahir dari Supernova

Superman mungkin terbang lebih cepat daripada gerakan peluru. Tapi, ada yang jauh lebih cepat, misalnya gerakan salah satu bintang neutron di galaksi kita!
Bintang yang dimaksud itu bergerak sangat laju sehingga patut disebut sebagai salah satu benda langit yang bergerak paling cepat. Para astronom telah mengikuti gerakan pulsarnya sehingga dapat menentukan langsung kecepatannya.
B1508+55 adalah bintang neutron yang berputar dengan cepat - atau disebut pulsar - yang berjarak 7.700 tahun cahaya dari Bumi. Menggunakan Very Long Baseline Array Telescope, para ilmuwan berhasil menentukan kecepatan dan letaknya dengan cara mengukur pancaran radio yang dihasilkannya.
Kemudian, mereka menghitung jarak lintasannya di langit dan mengetahui bahwa bintang tersebut lahir dari ledakan supernova sekitar dua hingga setengah juta tahun lalu pada bintang raksasa di rasi bintang Cygnus.
"Kami tahu bahwa ledakan supernova dapat menghasilkan bintang neutron. Tapi karena kecepatannya yang begitu tinggi, bintang ini sulit untuk diketahui," kata Shami Chatterjee dari National Radio Astronomy (NRAO) dan Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
Bergerak dengan kecepatan hingga 1.000 kilometer per detik, bintang tersebut sedang dalam perjalanan untuk meninggalkan galaksi kita. "Untuk memperkirakan kecepatan bintang neutron, pertama-tama dilakukan dengan memperkirakan jaraknya," kata Walter Brisken, seorang astronom NRAO. "Saat kami telah memperoleh jarak yang tepat, kami dapat mengukur kecepatannya secara langsung."
Hasil yang diperoleh akan membantu para astronom untuk mempelajari hal lainnya, misalnya proses yang mendorong B1508+55 sehingga memiliki kecepatan tinggi hingga penyebab supernova.
Sumber:
sciam.com
Penulis:
Wah

Rahasia Biodiesel, Solar Masa Depan

Rahasia Biodiesel, Solar Masa Depan
Jakarta, KCM

Kirim Teman Print Artikel
Pabrik pengolahan biodiesel berkapasitas 1,5 ton per hari seperti di Serpong ini dapat dikelola oleh UKM.
Berita Terkait:
Memanfaatkan Efek Rumah Kaca Sebagai Pengering

Sejak awal Rudolf Diesel memang memperkenalkan mesin diesel yang berbahan bakar minyak kacang. Ia mendemonstrasikan mesin tersebut dalam World’s Exhibition di Paris, 1900. Dalam perkembangannya, bahan bakar solar dari turunan minyak bumi lebih banyak digunakan.
Dengan harga yang murah, kinerja, dan subsidi pemerintah, bahan bakar dari minyak bumi menjadi pilihan selama bertahun-tahun. Namun, ketergantungan impor dan kapasitas produksi dalam negeri yang tidak mampu mencukupi kebutuhan menuntut dikembangkannya bahan bakar alternatif yang lebih murah dan tersedia di alam.
Biodiesel telah terlahir kembali dan mulai meluas penggunaannya di berbagai negara. Kesadaran itu pun muncul di Indonesia sejak krisis keuangan dan terus meningkatnya impor bahan bakar. "Kalau Brazil bisa mengganti 20 persen konsumsi bahan bakar minyak dengan biodiesel, mengapa kita tidak," kata Makmuri Nuramin, Manajer Teknik Balai Rekayasa Desain dan Sistem Teknologi BPPT yang mengembangkan teknologi produksi biodiesel berbahan CPO (crude palm oil) dari kelapa sawit.
Secara teknis, biodiesel memiliki kinerja yang lebih baik daripada solar. Solar yang dicampur biodiesel memberikan angka cetane yang lebih tinggi hingga 64. Sebagai perbandingan, solar biasa memberikan angka cetane 48 sedangkan pertamina DEX (diesel environment extra) 53. Semakin tinggi angka cetane semakin aman emisi gas buangnya.
Pemakaian biodiesel juga tidak memerlukan modifikasi mesin, berfungsi sebagai pelumas sekaligus membersihkan injector, serta dapat mengurangi emisi karbon dioksida, partikulat berbahaya, dan sulfur oksida.
Biodiesel atau methyl ester diperoleh dari proses methanolisis minyak/lemak, menggunakan reaksi trans-esterifikasi ataupun esterifikasi dengan katalis basa atau asam dan metanol. Hasil pencucian dan pengeringan menghasilkan biodiesel yang siapa dipakai. Dari 1 kilogram bahan baku bisa menghasilkan sedikitnya 1 liter biodiesel. Sedang distilasi limbahnya menghasilkan gliserol dan metanol yang dapat digunakan kembali. Meski hanya sekitar 10 persen, gliserol menjadi produk sampingan yang juga bernilai ekonomis.
Selain CPO masih ada lebih dari 40 jenis minyak nabati yang potensial sebagai bahan baku biodiesel di Indonesia, misalnya minyak jarak pagar, minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak kapok. Meskipun tidak menghasilkan minyak sebesar kelapa sawit, pengembangan biodiesel dapat menyesuaikan potensi alam setempat.
Di samping sumber bahan bakunya melimpah dan terbarukan, biaya produksi lebih murah. Rata-rata biaya produksinya antara Rp 600 hingga Rp1.000 per liter. Sebagai pionir biodiesel di Indonesia, BPPT telah mengembangkan teknik produksi biodiesel termasuk rancang bangun pabriknya. Upaya tersebut telah menghasilkan empat buah paten dan pabrik pengolahan berskala kecil 1,5 ton biodiesel per hari di Puspiptek Serpong dan skala menegah 8 ton per hari di Riau.
Meskipun baru tahap proyek percontohan, seluruh produksinya diserap pasar, khususnya untuk perusahaan yang dituntut menurunkan kadar emisi bahan bakar. Saat ini sudah ada sekitar sepuluh perusahaan swasta yang menjadi konsumen tetap Solarmax, nama dagang biodiesel, termasuk B10, untuk 35 kendaraan operasional di lingkungan BPPT.
"Pabrik pengolahan biodiesel tidak membutuhkan biaya investasi besar sehingga dapat dikembangkan melalui unit kecil dan dikelola oleh usaha kecil dan menengah (UKM)," kata Makmuri. Sebagai gambaran, pabrik dengan kapasitas produksi 3 ton per hari hanya membutuhkan investasi Rp3,9 miliar dan masa pengembalian sekitar 3 tahun.
Sebagai bagian blueprint pengelolaan energi nasional (PEN), target produksi biodiesel sebesar 720 kiloliter pada tahun 2009 untuk menggantikan 2 persen konsumsi solar hanya akan tercapai jika terdapat 25 unit pengolahan berkapasitas 30 ribu ton per tahun. Meskipun demikian untuk mencapai target mengganti 5 persen konsumsi solar 2025, tidak menutup kemungkinan pembuatan pabrik berkapasitas besar hingga 100 ribu ton per tahun yang memerlukan investasi masing-masing sekitar 100 miliar.
Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel. Sebagai produsen CPO atau minyak sawit terbesar kedua di dunia, Indonesia sangat potensial sebagai produsen biodiesel dengan memanfaatkan minyak yang berbasis sawit, baik CPO itu sendiri maupun dari turunannya.
Produksi CPO tahun 2003 telah mencapai tak kurang dari 9 juta ton dan tiap tahun mengalami kenaikan dapat mencapai 15 persen per tahun. Hampir seluruh produk CPO dapat diolah menjadi biodiesel, dari yang terbaik dengan kadar free fatty acid (FFA) kurang dari 5 persen hingga Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) berkadar FFA lebih dari 70 persen. Belum lagi potensi bahan baku lainnya, misalnya jarak pagar yang dapat tumbuh di lingkungan tandus sekalipun.
Meskipun demikian, sosialisasi penggunaan biodiesel tidak akan berarti tanpa dukungan dari pemerintah. Termasuk standardisasi produk untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Makmuri berharap dalam 2 hingga 3 bulan ke depan, standardisasi biodiesel dapat ditetapkan pemerintah sehingga teknologi pengolahan yang telah dikuasai BPPT dapat segera dikomersialkan.
Selain itu, kesiapan komersialisasi biodiesel ujung-ujungnya adalah harga jual, kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Yogo Pratomo saat melepas rombongan media yang akan meninjau lokasi energi terbarukan di Jawa Barat, Jumat (9/9). Untuk menekan biaya bahan baku dan mendorong investasi, sekarang sedang digodok bentuk insentif dengan Departemen Keuangan. Salah satu yang diusulkan adalah pembebasan pajak impor mesin pengolahan biodiesel seperti yang diterapkan di negara-negara lain.
Dengan demikian harga jual biodiesel dapat bersaing dengan harga solar yang cenderung terus naik tergantung pasokan impor minyak dunia.
Penulis:
Wah