Wednesday, January 18, 2006

Dikembangkan, Baterai Mini untuk Retina Buatan

Dikembangkan, Baterai Mini untuk Retina Buatan
Jakarta, Sabtu

Kirim Teman Print Artikel
Gabungan peneliti dari berbagai disiplin ilmu di Sandia National Laboratories yang dipimpin oleh Susan Rempe mengembangkan baterai berskala nanometer. Benda mungil ini suatu saat mungkin dapat ditanam di mata untuk memasok energi bagi retina buatan.
Penelitian ini adalah bagian dari program pengembangan Pusat Desain Konduktor Biometerik Berukuran Nano Nasional yang bertujuan mempercepat perwujudan ide penggunaan nanoteknologi dalam bidang kedokteran. Pengembangan tersebut di bawah dukungan dana Lembaga Mata Nasional di National Institute of Health (NIH) senilai 6,5 juta dollar AS selama lima tahun.
Para peneliti berupaya mengembangkan jenis baterai biologi yang dapat digunakan untuk berbagai jenis piranti yang ditanam dalam tubuh. Namun, pada pengembangan pertama, mereka akan menggunakannya untuk retina buatan yang kebetulan telah berhasil dikembangkan di Doheny Eye Institute, University of Southern California.
Retina buatan yang dilengkapi baterai berukuran nanometer digunakan untuk mengatasi penyakit degenerasi macular. Sandia sendiri berperan dalam proses komputasi dan kajian secara teori dalam proyek tersebut.
"Kami akan menggunakan kemampuan pemodelan berbagai skala untuk memahami dan memperkirakan bagaimana struktur tersebut dapat berfungsi, khususnya dengan memperhatikan struktur tubuh belut listrik," kataRempe. Informasi ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sumber energi dihasilkan secara alami dalam tubuh organisme. Informasi ini digunakan untuk mendesain dan membuat baterai nano.
Menurutnya pemodelan sangat penting sebab tanpa memahaminya, ia tidak mungkin mampu melakukan rekayasa. Algoritma, software, desain, dan teori akan membentuk pemodelan tersebut. Rempe bekerja sama dengan Kevin Leung dan Steve Plimpton akan menyempurnakan penelitiannya dengan melakukan serangkaian seminar, konferensi, dan kolaborasi bersama komunitas luar.
Kedua peneliti juga bekerja sama dengan Jeff Brinker dari University of New Mexico untuk menangani aspek lainnya. Ia akan merekayasa komponen baterai biologi menggunakan teknologi silika.
Tim berencana menerjemahkan beberapa bentuk fungsi biologi ke dalam piranti baru yang digunakan untuk mengobati penyakit denan cara ditanam dalam tubuh. Fungsi-fungsi yang dipakai untuk mengembangkan sumber energi mikro tersebut antara lain pembentukan sinyal listrik, pemompaan osmosis, dan pengenalan molekul.
Sumber:
physorg.com
Penulis:
Wah

No comments: