Sunday, July 30, 2006

Perekat Super Meniru Kaki Tokek





istimewa
Interaksi molekuler permukaan benda dengan setae (garis putih) yang merupakan kumpulan miliaran rambut-rambut halus spatulae di kaki tokek membuat reptil tersebut dapat menempel di langit-langit.



Perekat Super Meniru Kaki Tokek



JAKARTA, JUMAT - Seluas satu meter persegi saja, perekat yang meniru permukaan kaki tokek dapat menahan berat sebuah mobil sedan. Material plastik yang diberi nama Synthetic Gecko ini dikembangkan perusahaan penerbangan dan pertahanan dari Inggris, BAE Systems.

Seperti kaki reptil yang biasa menempel di atas langit-langit, permukaan material terdiri atas jutaan rambut-rambut halus. Stuktur memanjang yang rapat di permukaan menghasilkan gaya adhesi atau tarik menarik dengan permukaan lain.

Synthetic Gecko bukanlah material satu-satunya yang dikembangkan untuk meniru kemampuan kaki tokek. Pada 2003, tim peneliti Universitas Manchester, Inggris pernah mengembangkan material serupa.

Pengembangan ini diikuti temuan para ilmuwan AS yang berhasil menjelaskan bagaimana permukaan kaki tokek bekerja sebagai perekat yang sangat kuat. Para peneliti di Universitas California menunjukkan bahwa gaya adhesi antara permukaan kaki tokek dan benda lainnya dipengaruhi interaksi molekuler miliaran rambut-rambut halus (spatulae) di permukaan kaki tokek yang membentuk struktur baris disebut setae.

Struktur seperti inilah yang ditiru tim peneliti BAE. Materialnya terbuat dari polyamide, seperti nilon, dan dilengkapi jutaan benang halus mirip mushroom. Daya rekatnya sangat kuat namun tidak lengket dan dapat didaur ulang tidak seperti perekat sintetis pada umumnya.

"Ia hanya akan merekat saat ditempelkan karena interaksi molekulnya hanya akan terjadi saat ditempelkan benda lainnya." kata Dr. Sajad Haq, peneliti utama di Advanced Technology Centre, Filton, Bristol, Inggris.

Murah dan mudah

Proses pembuatannya dilakukan dengan teknik fotolitografi seperti yang dipakai dalam proses pembuatan chip. Cahaya dan proses kimia digunakan untuk membentuk benang-benang tipis dan struktur perekat.

"Proses yang kami gunakan merupakan modifikasi proses fabrikasi komponen elektronika standard yang murah, mudah, dan dapat ditingkatkan kapasitasnya dalam jumlah besar," lanjut Haq. Ongkos produksi relatif lebih murah dibandingkan proses litografi elektron yang dipakai dalam pembuatan perekat super lainnya.

Sejauh ini, tim peneliti telah membuat beberapa perekat dengan material berbeda-beda untuk mengukur kekuatannya. Mereka telah membuat sampel dengan diameter hingga 100 milimeter yang dapat menempel di berbagai permukaan benda.

"Material yang kami hasilkan sejauh ini dapat menggantung mobil kecil di atas langit-langit atau mungkin gajah jika Anda mau mencoba," ujar Haq. Meskipun demikian, kekuatannya belum dapat melampaui kaki tokek sesungguhnya.



Sumber: BBC
Penulis: Wah

No comments: