Tuesday, July 04, 2006

Gambar Mata Membuat Orang Jujur?

Gambar Mata Membuat Orang Jujur?


JAKARTA, SELASA - Beberapa kantin atau warung makan seringkali menerapkan pola pembayaran makan dulu baru bayar. Nah, bagaimana pemilik warung bisa memastikan bahwa yang dibayar pembeli sesuai yang dimakan?

Mengingat atau mencatatanya tentu saja cara terbaik. Tapi, ada cara yang mungkin dapat mendorong para pembeli lebih jujur.

Meletakkan gambar mata di dekat kasir atau tempat pembayaran mungkin akan membuat pembeli lebih jujur. Sebab, perasaan diamati membuat seseorang lebih jujur. Bahkan, jika yang mengawasi hanya gambar mata di sebuah poster. Demikian kesimpulan para peneliti Inggris yang meneliti perilaku konsumen.

Dalam percobaannya, tim peneliti di Universitas Newcastle, Inggris memantau berapa uang yang dimasukkan para pembeli dalam kotak di dekat mesin penjual minuman tanpa kasir. Dengan pola pembayaran seperti itu, pembeli bisa saja tidak membayar karena tidak ada yang memperhatikan. Di kantin Departemen Psikologi Universitas Newcastle, pola penjualan seperti ini biasa dipakai.

Melissa Bateson dan koleganya memasang selembar kertas fotokopian yang memuat harga jual kopi dan teh di dekat kotak pembayaran. Harga yang tertulis tidak pernah berubah, namun dalam beberapa hari percobaan, mereka mengganti-ganti gambar berukuran 15 x 3 centimeter yang dipasang di daftar harga.

Gambar yang dipakai kadang-kadang bunga dan di kesempatan lainnya gambar potongan muka dengan kedua mata. Dalam seminggu, para pembeli membayar 2,76 lebih besar saat yang dipasang daftar harga dengan gambar mata dibandingkan jika yang dipasang gambar bunga.

"Sebetulnya kami tidak menduga besarnya pengaruh tersebut," kata Gilbert Roberts, salah satu peneliti. Lagipula, penelitian ini dilakukan dalam kondisi alami dan orang yang diamati menggunakan uangnya sendiri.

Jika gambar mata saja membuat orang lebih jujur, para peneliti menduga kebanggaan pada diri sendiri merupakan faktor yang mempengaruhi kejujuran. Setiap orang tentu ingin terlihat jujur di depan orang lain.

Meskipun demikian, temuan ini harus diuji dengan penelitian-penelitian lanjutan. Tim peneliti akan mencoba mengamati perilaku yang sama pada situasi berbeda dengan jumlah orang lebih banyak. Mereka juga akan mempelajari bentuk mata seperti apa yang membuat orang lebih jujur.



Sumber: Newscientist
Penulis: Wah

No comments: