Tuesday, July 04, 2006

Pemkab Magelang Siapkan 350 Hektar untuk Bioenergi

Pemkab Magelang Siapkan 350 Hektar untuk Bioenergi


MAGELANG, SELASA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Magelang sedang menyiapkan lahan seluas 350 hektar untuk penanaman tanaman bahan baku bioenergi seperti tebu, singkong dan jarak. Untuk pengolahannya juga disiapkan pabrik yang satu paket dengan program tersebut.

"Kabupaten Magelang akan mencoba pada lahan-lahan yang selama ini tidak ditanami, mungkin nantinya program penanaman jarak dengan hasilnya dijual kepada BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Kabupaten Magelang," ujar Singgih Sanyoto, Bupati Magelang di Magelang, Selasa (4/7).

"Pembangunan pabrik satu paket, tetapi lebih dahulu diberdayakan dari masyarakat dan swasta, jadi tidak membebani anggaran negara," lanjut Singgih. Pengembangannya akan menerapkan pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) dengan skema inti plasma.

"Harus ada inti dan plasma. Kalau tidak ada inti, plasma akan lari dengan sendirinya," kata Singgih menanggapi rencana pemerintah pusat mengembangkan bioenergi mulai Tahun 2007.

Oleh karena itu, di Magelang nanti ada program inti yang dikuasi Pemda dan plasmanya dari masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan harga jual sehingga menarik minat masyarakat untuk menanam komiditi yang dibutuhkan. Sampai sekarang masyarakat masih enggan menanam jarak, misalnya, karena belum ada kepastian harga.

Pengembangan sumber energi alternatif di Kabupaten Magelang diarahkan untuk mewujdukan konsep desa mandiri energi. Kelak diharapkan masing-masing daerah dapat memenuhi kebutuhan bahan bakarnya sendiri terutama untuk kebutuhan rumah tangga.



Sumber: Antara
Penulis: Wah

No comments: