Wednesday, July 19, 2006

Bakteri Pemisah Emas





CSIRO
Di bawah mikroskop, butir-butir emas yang mengendap di dasar larutan setelah diberi bakteri Ralstonia metallidurans yang ditemukan di Queensland.



Bakteri Pemisah Emas



JAKARTA, RABU - Sejenis bakteri yang ditemukan baru-baru ini memiliki kemampuan seperti Midas, tokoh dalam mitologi Yunani yang dapat mengubah benda apapun menjadi emas dengan sentuhannya. Sebab, bakteri tersebut dapat memisahkan partikel emas yang telarut menjadi butiran-butiran yang siap diolah.

Bakteri bernama Ralstonia metallidurans pertama kali diidentifikasi oleh Frank Reith dari Australian National University dan koleganya sebagai bakteri biasa. Seperti organisme renik lainnya, bakteri tersebut membentuk lapisan organik biofilm di antara butir-butir emas di pertambangan bagian selatan New South Wales dan bagian utara Queensland.

Reith kemudian mengisolasi dan mengembangkbiakkan bakteri lebih banyak di laboratorium dan menggunakan mikroskop elektron untuk mengamati pembentukan butiran emas pada larutan yang diberi bakteri tersebut. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa butiran emas terbentuk delapan jam setelah larutan diberi bakteri.

Bagaimana butiran emas bisa lepas dari pelarutnya? Menurut para penelitinya, pengujian menunjukkan bahwa bakteri memainkan peranan penting dalam proses ini. Mungkin terdapat zat kimia yang dihasilkan sehingga butiran emas bisa lepas dari pelarutnya.

"Kelebihan lain bakteri R. metallidurans adalah mampu bertahan hidup pada larutan emas berkonsentrasi tinggi yang dapat membunuh organisme lainnya," kata Reith. Meskipun demikian, masih belum diketahui secara pasti bagaimana bakteri bisa membantu proses pembentukan butiran emas.

Mungkin bakteri menganggap emas sebagai racun sehingga melepasnya dari pelarut yang merupakan lingkungan hidupnya. Logam seperti halnya emas memang dianggap racun oleh kebanyakan bakteri. Penjelasan mengenai temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science.

Pada tahun 2000, para peneliti di Argonne National Laboratory dan Universitas Winconsin-Madison pernah melaporkan bahwa bakteri tertentu berperan dalam pemisahan mineral seng sulfida. Namun, penelitian lain yang mengamati peran mikroba dalam pembentukan butir emas belum ditekukan sebelumnya. Penemuan ini tentu saja menjadi kabar baik untuk mengembangkan proses pemisahan emas dalam berbagai keperluan.



Sumber: LiveScience.com
Penulis: Wah

No comments: