Tuesday, December 20, 2005

Robot Siput Mampu Merangkak di Dinding

Robot Siput Mampu Merangkak di Dinding
Jakarta, Selasa

Kirim Teman Print Artikel
ist
Robosnail memiliki lima bagian pada kakinya untuk bergerak di permukaan dinding dan langit-langit
Berita Terkait:
Robot Tikus Punya Kumis Sungguhan
Ikan Robot Dipamerkan di Inggris
Robot Kalajengking, Penjelajah Planet Jenis Baru

Di bawah pimpinan Anette Hosoi, tim ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan robot siput yang dapat merambat di permukaan dinding vertikal dan langit-langit. Robot yang disebut Robosnail ini dikembangkan untuk mempelajari dan menyusun formula matematika yang menjelaskan cara berjalan siput dan kemampuannya menempel di dinding pada berbagai sudut.
Siput umumnya berjalan dengan meregangkan kaki tunggalnya. Kaki tersebut menempel di permukaan dibantu cairan lengket yang dihasilkan tubuhnya. Cairan kental menahan siput tetap menempel di dinding dan mencegahnya dari tergelincir.
Untuk bergerak, otot kakinya berkontraksi sehingga bagian belakang otot terdorong ke depan. Saat tekanan dari otot bagian belakang mencapai ujung kaki depan, ototnya kembali diregangkan sehingga secara keseluruhan badannya sedikit maju ke depan dari posisi sebelum berkontraksi. Meskipun lambat, siput dapat bergerak ke berbagai arah.
Untuk meniru proses ini, para insinyur membuat lima elemen bergerak di bagain bawah tubuh siput buatan. Satu demi satu, bagian-bagian ini bergerak ke depan dengan jalur tertentu di tubuhnya. Setelah kelimanya maju, badannya digerakkan ke depan sehingga bagian-bagian kakinya kembali ke posisi semula.
Gel khusus
Tim peneliti menguji robot buatannya pada permukaan miring yang dilumuri cairan lengket setebal 1,5 milimeter dari Laponite, campuran gel bening dengan air. Ketika kemiringannya ditambah, robot siput tetap dapat bergerak mencapai puncak bahkan saat dindingnya ditegakkan hingga posisi vertikal. Begitu juga ketika dindingnya dibalik sehingga posisi robot siput menggantung, ia tetap leluasa bergerak.
Laponite dipastikan sebagai campuran yang tepat untuk menjaga robot seberat 31,6 gram tetap menempel di dinding. Para ilmuwan melaporkan hasil penelitiannya dalam Physics of Fluid edisi November.
Mereka juga membuat formula matematika yang menggambarkan campuran gel yang optimum maupun interaksi gaya yang dialami siput buatan ini. Faktor-faktor inilah yang paling menentukan kemampuan Robosnail tetap menempel dan berjalan di dinding.
Meskipun lambat, dengan kaki tunggal siput dapat merangkak di berbagai bentuk permukaan. Lagipula, kaki tunggal relatif mudah ditiru daripada membuat robot dengan dua kaki atau empat kaki.
"Ini akan membantu pengembangan robot generasi berikutnya yang lebih cepat dan mampu melakukan berbagai manuver," kata Hosoi. Meskipun robot yang dikembangkan sekarang hanya untuk percobaan, para pembuatnya berharap suatu ketika dapat diaplikasikan untuk keperluan industri.
Sumber:
Nature.com
Penulis:
Wah

No comments: