Tuesday, April 04, 2006

Lensa Elektronik Dapat Diatur Fokusnya

Lensa Elektronik Dapat Diatur Fokusnya
Jakarta, Selasa

Kirim Teman Print Artikel
Ist
Kristal cair dapat dijadikan lensa yang dapat diatur fokusnya dengan mengubah tegangan elektroda-elektroda yang dihubungkan dengannya

Lensa alami yang terdapat di mata berguna untuk mengarahkan cahaya agar selalu fokus di retina yang terletak di bagian belakang bola mata. Jika mata tidak dapat melakukannya dengan baik, kacamata digunakan untuk membantu proses pembiasan tersebut.
Namun, seberapa baik atau kuat lensa melakukan pembiasan tergantung pada ketebalan dan kecekungannya. Bahkan beberapa orang yang telah mengalami gangguan penglihatan harus menggunakan lensa bifokal. Hadirnya dua lensa dalam satu kacamata ini dibutuhkan untuk menyesuaikan kebutuhan melihat, jarak jauh atau jarak dekat.
Pengguna kacamata bifokal yang mengubah pandangannya dari jarak dekat ke jarak jauh akan mengalami perubahan yang kadang-kadang mengganggu. Selain itu, apabila kemampuan mata menurun, diperlukan lensa baru untuk menyesuaikan.
Baru-baru ini, Guaqiang Li dan Nasser Payghambarian dari Universitas Arizona, AS berusaha mengatasi kelemahan-kelemahan lensa konvensional dengan memperkenalkan lensa elektronik. Lensa ini dapat diatur fokusnya dan memiliki bentuk yang mendatar. Sebab, lensa tersebut pada dasarnya adalah sebuah lapisan kristal cair yang diletakkan di antara dua lapisan kaca tipis.
Di bagian permukaan dalam kaca diletakkan elektroda-elektroda transparan yang disusun melingkar dari luar ke dalam seperti bentuk target panahan. Dengan mengatur tegangan listrik di setiap elektroda, mereka dapat mengubah sifat-sifat kristal sehingga menghasilkan fokus yang diinginkan.
Perubahan tegangan di salah satu elektroda akan mengubah kecepatan cahaya menembus lensa. Oleh karena itu, cahaya yang melalui lingkaran-lingkaran yang berbeda dapat disesuaikan satu sama lain. Artinya, kaca dan kristal cair dapat bekerja sebagai lensa. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam Proceedings of National Academy of Sciences.
Sebuah lensa yang dapat diubah-ubah fokusnya mungkin suatu saat dapat menggantikan lensa bifokal (fokus ganda) yang dipakai sekarang. "Teknologi ini dapat dikombinasikan dengan lensa standar agar salah satu lensa bisa dikuatkan fokusnya ketika sumber listriknya aktif," kata Li. Selain itu, lanjut Li, pengguna lensa ganda tidak perlu mengalami perubahan mendadak saat melihat jarak jauh ke dekat atau sebaliknya.
Suatu ketika, teknologi ini mungkin dapat dikembangkan untuk membuat lensa yang ditanam di mata.
Sumber:
Science/bbc.co.uk
Penulis:
Wah

No comments: