Di Balik Manisnya Rasa Susu

Di Balik Manisnya Rasa Susu


Jika susu baik bagi kesehatan, khususnya perkembangan tulang, tentu sudah menjadi rahasia umum. Tetapi, bagaimana jika susu tidak dikonsumsi, melainkan untuk perawatan tubuh?

Dari tahun ke tahun, perawatan mandi susu ini terus memiliki penggemar setia. Betapa tidak, perawatan ini diyakini dapat menjadikan kulit terlihat mulus dan bersih - satu hal yang menjadi idaman setiap perempuan. Ternyata, mandi susu bukanlah teori yang baru dikenal di dunia kecantikan modern. Konon, ratu dari Mesir yang menjadi ikon kecantikan dunia, Cleopatra, melakukan perawatan ini setiap hari, sehingga kulitnyapun menjadi halus, lembut, dan mengkilap. Hal ini pula yang disebut-sebut sebagai rahasia kecantikannya sehingga mampu merebut hati ksatria dimasa itu.

Di dunia modern, perawatan mandi susu pun ditilik lebih lanjut. Kandungan asam laktat pada susu ternyata dapat membantu proses peremajaan kulit, sehingga terlihat lebih bersih dan lembut. Itu sebabnya, cara ini juga menjadi salah satu langkah untuk menjaga kesegaran kulit akibat terpaan udara maupun usia.

Sementara itu, kandungan dalam susu juga dapat membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati sehingga tampilan kulit kembali segar. Patut diketahui, sel kulit mati itulah yang menutupi pori-pori , sehingga kulit terlihat kusam. Selain itu susu juga dapat membantu memberikan kelembapan kulit dan mengandung vitamin A serta protein yang berguna bagi kulit.

Berendam dalam air susu ini pun ada caranya. Setidaknya sekitar 10-20 menit sembari digosok secara perlahan dengan gerakan melingkar menggunakan spons khusus untuk meruntuhkan sel-sel kulit mati. Namun perhatikan area yang cukup sensitif dengan gosokan agar tidak menimbulkan iritasi. Setelah itu, segera bersihkan residu susu yang menempel dengan air. Rasa kulit yang kencang sekaligus terasa sedikit berminyak akan menjadi sensasi tersendiri setelah mandi susu. Hal tersebut adalah wajar, mengingat susu berfungsi sebagai pelembab sekaligus. Tentu saja, campuran air susu tersebut sebaiknya tidak terlalu hangat agar tidak membuat kulit menjadi lebih cepat kering.


Sumber: Kompas